Dalam kekayaan budaya Nusantara, alat musik tradisional Sunda, yakni Angklung dan Kecapi, menempati posisi yang penting. Angklung, yang terbuat dari bambu, menciptakan harmoni melalui gesekan bambu, sementara Kecapi, dengan senar dan petikannya, melahirkan melodi yang mendayu-dayu. Kedua alat musik ini memiliki fungsi dan peran khusus dalam tradisi masyarakat Sunda. Angklung sering digunakan dalam upacara adat dan ritual religius, sedangkan Kecapi biasa dimainkan dalam pertunjukan seni dan hiburan. Selain itu, Angklung dan Kecapi juga menjadi simbol identitas budaya Sunda yang khas. Dalam artikel ini, kita akan melakukan analisis mendalam tentang sejarah, fungsi, dan keunikan dari kedua alat musik tradisional Sunda ini.