Musik tradisional Lombok merupakan bagian integral dari kebudayaan masyarakat Sasak yang mendiami Pulau Lombok. Alat musik yang digunakan dalam musik tradisional Lombok sangat beragam dan masing-masing memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan ritual adat. Salah satu alat musik yang sangat khas adalah gendang beleq, yaitu drum besar yang dimainkan dalam berbagai acara adat, seperti upacara pernikahan, pesta panen, dan acara keagamaan. Gendang beleq mengiringi tarian tradisional yang mengandung makna mendalam mengenai hubungan antara manusia, alam, dan roh leluhur.
Selain gendang beleq, terdapat pula alat musik smpihbs.sch.id seperti rebana, tifa, dan suling, yang masing-masing memainkan peran penting dalam upacara adat Sasak. Musik tradisional Lombok tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat, memperkenalkan anak-anak pada budaya lokal, dan sebagai sarana untuk menjaga dan menghormati leluhur.
Musik dalam budaya Lombok juga memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Setiap pertunjukan musik atau tarian tradisional diadakan untuk menghormati Tuhan dan memohon berkah. Sebagai contoh, dalam upacara perang topat, musik menjadi bagian dari prosesi yang sakral dan bertujuan untuk menjaga keharmonisan alam dan masyarakat. Melalui musik ini, masyarakat Sasak mengungkapkan rasa syukur mereka atas anugerah alam dan kehidupan yang diberikan.
Keberagaman alat musik dan musik tradisional Lombok juga mencerminkan keindahan alam Lombok itu sendiri, yang merupakan sumber inspirasi bagi banyak seniman dan musisi. Dalam konteks yang lebih luas, musik tradisional Lombok berperan sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah ini kepada dunia. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengenal musik tradisional ini sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya.